Kamis, 17 November 2011

MEMPERBAIKI CD PLAYER


Perbaikan VCD/DVD Player

A. Troubleshooting VCD Player

Bagaimana kalau VCD Player tiba-tiba mati atau nggak berfungsi?
Cari kerusakannya dengan mengikuti langkah-langkah troubleshooting sebagai berikut:
1. VCD Player mati/ led indikator dan layar tidak nyala
- Cek kabel AC (220 V) apa sudah tersambung dengan jala-jala listrik/PLN.
- Cek saklar on/off pada VCD Player.
- Cek sekering/fuse pada VCD Player.
- Cek regulator VCD.
2. Gambar pada TV normal tapi suara tidak ada
- Cek kabel audio yang menuju ke TV, mungkin putus atau kurang connect.
- Cek bagian audio pada VCD, kemungkinan IC penguat rusak,
(ganti IC LM 324 atau JRC 4558).
3. Suara ada tapi gambar tidak ada
- Cek kabel video yang menuju ke TV,mungkin putus atau kurang connect.
- Cek bagian video pada VCD kemungkinan penguat video rusak.
4. Gambar dan suara tidak ada padahal LCD/layar nyala normal
- Cek kabel audio-video yang menuju ke TV, mungkin putus/kurang connect.
- Cek bagian-bagian video dan audio.
- Bersihkan IC penguat video dan audio menggunakan thinner.
- Panasi IC dengan Blower/uap panas.
- Ganti Mpeg VCD.
5. Gambar macet-macet
- Cek optik VCD, bersihkan dengan kapas (cotton buds).
- Ganti kabel optiknya.
- Atur trimpot (Vr) yang ada didekat optik.
- Ganti optik.
6. Kaset tidak bisa keluar
- Kerusakan ada dibagiuan mekanik.
- Cek karet-karet pada mekanik.
- Cek dinamo pada mekanik.
- Cek gigi-gigi pada mekanik,kemudian beri pelumas(grease) pada gigi mekanik tersebut.
- Cek gigi-gigi pada mekanik lagi,apakah ada yang sudah aus.
- Ganti gigi mekanik.
- Ganti mekanik.
B. Tip & trik memperbaiki DVD/VCD Player
Apabila DVD/VCD yg kita pakai sebelumnya lancar-lancar saja, nggak ada angin nggak ada hujan mendadakNO DISK, banyak kemungkinan-kemungkinan yg menjadikan player itu no disk diantaranya :
Langkah 1
Voltase listrik di bawah ketentuan yng tertera di belakang body DVD/VCD Antara 180 — 240V. Kalau ini terjadi kita perlu yg namanya STABILIZER. Harga stabilizer dari mulai Rp.25.000 - Rp.200.000.
Langkah 2
Optical (mata kucing) lemah, berarti kita perlu menggantinya, optical untuk DVD antara Rp.35.000 - Rp.80.000, untuk optic VCD antara Rp.20.000 - 35.000 (blm termasuk ongkos pasang/service. Kalau mengganti optic tidak terlalu lama untuk menggatinya, sekitar 15 menit, termasuk bongkar dan pasang.
Langkah 3
Di karenakan Debu, kalau ini terjadi kita harus membongkar tutupnya dan kita harus memakai yang namanya CUTTON BUDs (korek kuping) tidak di perkenankan memakai cairan kimia dan detergent dengan cara sisi cotton buds ada 2 sisi, sisi yg satu kita basahi dengan memakai air/alcohol, ujung cotton buds kita oleskan di optic tersebut kurang lebih 30 detik, kemudian cotton buds kita balik sisi yng tidak dipakai air itu yg ber fungsi untuk mengelap yg tadi di bersihkan kurang lebih sama 30 detik
Langkah 4 (dari pengalaman service, kalau tidak terpaksa jangan dilakukan)
Di karenakan motor optic macet karena kotoran atau debu halus , kalau ini terjadi kita harus melakukan dengan cara mengebrak player itu kurang lebih 2-3 kali, cara menggebraknya adalah sebagai berikut:
Keluarkan piringan dari dlm payer, Lepas kabel power dari sumber listrk, angkat player dengan tangan kiri dengan sisi terbalik, ayunkan (menggebrak) tangan kanan ke sisi player sebanyak 2-3 kali dengan posisi telapak tangan melebar ke 5 jarinya, menggebraknya jangan terlau pelan dan jangan terlalu keras (tidak di perkenankan memakai alat alat /benda keras).
Langkah 5
Dikarenakan setelan optic kurang pas, kalau ini terjadi kita harus menyiapkan obeng plus(+) degan ukuran kecil, dibelakang optic ada putaran baut coba kita putar kekanan sekitar 2 mm, posisi player harus keadaanOFF/MATI.
Apabila langkah 1-5 tidak membawakan hasil, segeralah bawa DVD/VCD player anda ke service centre atau tempat service terdekat yang ahli dalam bidangnya

Posted in:

MERAWAT CD PLAYER


PERAWATAN DISK



¾   Menggunakan disk
F Pegang seluruh pinggiran disk atau lubang dibagian tengahnya (lihat contoh di bawah). Jangan menyentuh bagian disk yang mengkilap.


F Jangan menempelkan label atau pita perekat pada disk, dan jangan menggores atau merusak disk.


F Disk berputar dengan kecepatan tinggi selama pemutaran. Jangan menggunakan disk rusak, tergores atau melengkung karena dapat merusak unit.



¾   Membersihkan disk
F Bekas jari maupun kotoran yang menempel pada permukaan disk dapat melemahkan sinar yang dipantulkan oleh disk sehingga mempengaruhi langsung kualitas sinyal. Semakin buruk kualitas sinyal, semakin buruk performa pemutaran. Bersihkan selalu disk dengan cara menyekanya dai bagian tengah ke arah luar dengan menggunakan kain halus kering.


F Jika disk sangat kotor, lap dengan kain halus lembab, lalu gunakan kain halus kering.
F Jangan menggunakan larutan penghapus rekaman, bensin, thinner, cairan anti listrik statis, atau pelarut lainnya karena dapat merusak permukaan disk.

¾   Penyimpanan disk
F Letakkan disk ditempat aslinya untuk menghindari tekukan disk. Jangan meletakkan disk pada tempat dengan temperatur tinggi, kelembaban tinggi, atau terkena langsung sinar matahari. Kondisi ini dapat juga merusak disk. 
F Baca seluruh petunjuk yang tertera pada label disk.














CARA KERJA CD PLAYER

Cara Kerja DVD Player tak ada bedanya dengan cara kerja CD Player , karena keduanya memiliki komponen optik yang mampu menyorotkan sinar laser berwarna merah ke arah permukaan piringan, atau tepatnya ke permukaan layer dari suatu piringan CD maupun DVD.
DVD player mampu menguraikan (decode) data video MPEG-2 yang diubah menjadi video komposit standar, agar dapat dinikmati pada pesawat televisi, begitu juga dengan proses decoding audionya diterjemahkan oleh prosesor Dolby untuk dikirim menjadi sinyal audio yang berujung di perangkat speaker.
Ada tiga komponen yang sangat mendasar dan paling diperlukan untuk sebuah DVD Player, seperti:
1.Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan trak yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500 RPM.
2.Sebuah laser dan lensa yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan sistem laser , biasanya laser ini sangat kompatibel dengan jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.
3.Trak mekanik (tracking mechanism) yang merupakan perangkat bantu yang bertugas menggerakkan laser beam mengikuti gerak trak beralur spiral dari setiap piringan. Sistem tracking ini mampu bergerak dengan resolusi tingkat mikron.
Didalam DVD Player terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok data berbentuk IC (Integrtated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital .
mesindvd02.jpg
Prinsip kerja DVD Player yang paling fundamental terletak pada pemfokusan dari laser ketika melakukan pembacaan pit-pit dijalur trak, karena titik kerjanya harus dapat terfokus pada setiap permukaan bidang pantul. Ini sangat menentukan terutama waktu menjalankan jenis piringan DVD yang memiliki double-layer , karena dalam satu muka terdapat dua lapis reflektor yang masing-masing memiliki jarak yang berbeda, sehingga titik fokusnya juga tidak sama. Untuk lapis pertama dibuat sebagai bidang reflektif semi-transparan, dimana laser juga harus mampu menembusnya ketika membaca data pada layer inti yang berada di lapis kedua.
Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan polycarbonate dari piringan DVD , kemudian dipantulkan kembali ke komponen opto-electronic yang bertugas mendeteksi setiap perubahan cahaya yang dipantulkan. Jadi dari opto-electronic tersebut kemudian diterjemahkan menjadi kode-kode binary yang biasa disebut bit.
Pekerjaan paling berat dalam sistem pembacaan dari piringan DVD adalah pada saat menjaga posisi sorotan laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur trak data.Tugas ini dibebankan pada tracking system yang selalu bergerak kontinu dari tengah ke pinggir piringan, sehingga akan terjadi pergeseran laser dari arah dalam bergerak keluar secara linier. Kecepatan dari pembacaan datanya juga berlangsung konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor spindle yang berputar semakin lambat ketika mata laser mulai menuju ke pinggir piringan DVD (yus)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management