Senin, 12 Desember 2011

MENGOPERASIKAN CD PLAYER

Mungkin saat ini anda sangat benci dengan keberadaan VCD player lama yang ada di rumah anda. Bentuknya yang besar dan kuno dengan fungsi yang sudah ketinggalan jaman, ditambah lagi sudah ada penggantinya yaitu DVD player maupun Bluray Player dengan beragam fungsi canggih yang membuat kita berdecak kagum. Jangan dibuang VCD lama anda karena ternyata VCD player masih bisa dimanfaatkan untuk fungsi-fungsi yang luar biasa.
1. Untuk Pengeras Suara
Tinggal colok mic dan menjalankan fungsi karaoke maka VCD player bisa berfungsi sebagai pengeras suara untuk berbagai kebutuhan rumah tangga. Namun fitur ini tetap butuh tv atau speaker untuk mengeluarkan suara yang dikeraskan. Selain mic mungkin bisa juga memanfaatkan alat yang menggunakan colokan yang mirip mic seperti gitar listrik, keyboard, bass elektrik, dan lain sebagainya.
2. Untuk Menjalankan CD Audio Baru Anda
Hanya untuk mengingatkan anda bahwa VCD Player lama biasanya bisa untuk setel lagu-lagu ataupun rekaman suara lain dalam bentuk format cd audio. Saat ini CD audio masih dijual di toko-toko kaset dan pusat perbelanjaan. Selain itu ada juga VCD-VCD yang bisa membaca dan menjalankan file MP3 sehingga anda masih bisa mendengarkan lagu-lagu koleksi MP3 anda yang disimpan di medium Compact Disc (CD).
3. Melihat Gambar / Foto-Foto Kenangan
Selain dicetak di kertas foto, abadikan foto-foto yang menyimpan momen-momen bersejarah anda dalam bentuk Video VCD. Jadi anda melihat tampilan foto-foto anda ditambah dengan animasi-animasi video yang mempercantik koleksi foto-foto anda. Anda bisa membuatnya sendiri di komputer dengan mendownload berbagai program photo to vcd, atau bisa juga menggunakan jasa studio foto digital yang bisa melakukannya.
4. Nonton Video Terbaru
Ubah saja format dari media-media baru seperti DVD, DivX, MP4, Avi, Flv, 3gp, dan lain sebagainya ke dalam bentuk VCD sehingga anda bisa menikmati video-video terbaru tersebut di VCD Player lama anda. Cukup dengan download program softwarenya untuk melakukan konversi perubahan format, lalu simpan dalam bentuk kepingan CD di komputer atau laptop anda.

Kamis, 17 November 2011

MEMPERBAIKI CD PLAYER


Perbaikan VCD/DVD Player

A. Troubleshooting VCD Player

Bagaimana kalau VCD Player tiba-tiba mati atau nggak berfungsi?
Cari kerusakannya dengan mengikuti langkah-langkah troubleshooting sebagai berikut:
1. VCD Player mati/ led indikator dan layar tidak nyala
- Cek kabel AC (220 V) apa sudah tersambung dengan jala-jala listrik/PLN.
- Cek saklar on/off pada VCD Player.
- Cek sekering/fuse pada VCD Player.
- Cek regulator VCD.
2. Gambar pada TV normal tapi suara tidak ada
- Cek kabel audio yang menuju ke TV, mungkin putus atau kurang connect.
- Cek bagian audio pada VCD, kemungkinan IC penguat rusak,
(ganti IC LM 324 atau JRC 4558).
3. Suara ada tapi gambar tidak ada
- Cek kabel video yang menuju ke TV,mungkin putus atau kurang connect.
- Cek bagian video pada VCD kemungkinan penguat video rusak.
4. Gambar dan suara tidak ada padahal LCD/layar nyala normal
- Cek kabel audio-video yang menuju ke TV, mungkin putus/kurang connect.
- Cek bagian-bagian video dan audio.
- Bersihkan IC penguat video dan audio menggunakan thinner.
- Panasi IC dengan Blower/uap panas.
- Ganti Mpeg VCD.
5. Gambar macet-macet
- Cek optik VCD, bersihkan dengan kapas (cotton buds).
- Ganti kabel optiknya.
- Atur trimpot (Vr) yang ada didekat optik.
- Ganti optik.
6. Kaset tidak bisa keluar
- Kerusakan ada dibagiuan mekanik.
- Cek karet-karet pada mekanik.
- Cek dinamo pada mekanik.
- Cek gigi-gigi pada mekanik,kemudian beri pelumas(grease) pada gigi mekanik tersebut.
- Cek gigi-gigi pada mekanik lagi,apakah ada yang sudah aus.
- Ganti gigi mekanik.
- Ganti mekanik.
B. Tip & trik memperbaiki DVD/VCD Player
Apabila DVD/VCD yg kita pakai sebelumnya lancar-lancar saja, nggak ada angin nggak ada hujan mendadakNO DISK, banyak kemungkinan-kemungkinan yg menjadikan player itu no disk diantaranya :
Langkah 1
Voltase listrik di bawah ketentuan yng tertera di belakang body DVD/VCD Antara 180 — 240V. Kalau ini terjadi kita perlu yg namanya STABILIZER. Harga stabilizer dari mulai Rp.25.000 - Rp.200.000.
Langkah 2
Optical (mata kucing) lemah, berarti kita perlu menggantinya, optical untuk DVD antara Rp.35.000 - Rp.80.000, untuk optic VCD antara Rp.20.000 - 35.000 (blm termasuk ongkos pasang/service. Kalau mengganti optic tidak terlalu lama untuk menggatinya, sekitar 15 menit, termasuk bongkar dan pasang.
Langkah 3
Di karenakan Debu, kalau ini terjadi kita harus membongkar tutupnya dan kita harus memakai yang namanya CUTTON BUDs (korek kuping) tidak di perkenankan memakai cairan kimia dan detergent dengan cara sisi cotton buds ada 2 sisi, sisi yg satu kita basahi dengan memakai air/alcohol, ujung cotton buds kita oleskan di optic tersebut kurang lebih 30 detik, kemudian cotton buds kita balik sisi yng tidak dipakai air itu yg ber fungsi untuk mengelap yg tadi di bersihkan kurang lebih sama 30 detik
Langkah 4 (dari pengalaman service, kalau tidak terpaksa jangan dilakukan)
Di karenakan motor optic macet karena kotoran atau debu halus , kalau ini terjadi kita harus melakukan dengan cara mengebrak player itu kurang lebih 2-3 kali, cara menggebraknya adalah sebagai berikut:
Keluarkan piringan dari dlm payer, Lepas kabel power dari sumber listrk, angkat player dengan tangan kiri dengan sisi terbalik, ayunkan (menggebrak) tangan kanan ke sisi player sebanyak 2-3 kali dengan posisi telapak tangan melebar ke 5 jarinya, menggebraknya jangan terlau pelan dan jangan terlalu keras (tidak di perkenankan memakai alat alat /benda keras).
Langkah 5
Dikarenakan setelan optic kurang pas, kalau ini terjadi kita harus menyiapkan obeng plus(+) degan ukuran kecil, dibelakang optic ada putaran baut coba kita putar kekanan sekitar 2 mm, posisi player harus keadaanOFF/MATI.
Apabila langkah 1-5 tidak membawakan hasil, segeralah bawa DVD/VCD player anda ke service centre atau tempat service terdekat yang ahli dalam bidangnya

Posted in:

MERAWAT CD PLAYER


PERAWATAN DISK



¾   Menggunakan disk
F Pegang seluruh pinggiran disk atau lubang dibagian tengahnya (lihat contoh di bawah). Jangan menyentuh bagian disk yang mengkilap.


F Jangan menempelkan label atau pita perekat pada disk, dan jangan menggores atau merusak disk.


F Disk berputar dengan kecepatan tinggi selama pemutaran. Jangan menggunakan disk rusak, tergores atau melengkung karena dapat merusak unit.



¾   Membersihkan disk
F Bekas jari maupun kotoran yang menempel pada permukaan disk dapat melemahkan sinar yang dipantulkan oleh disk sehingga mempengaruhi langsung kualitas sinyal. Semakin buruk kualitas sinyal, semakin buruk performa pemutaran. Bersihkan selalu disk dengan cara menyekanya dai bagian tengah ke arah luar dengan menggunakan kain halus kering.


F Jika disk sangat kotor, lap dengan kain halus lembab, lalu gunakan kain halus kering.
F Jangan menggunakan larutan penghapus rekaman, bensin, thinner, cairan anti listrik statis, atau pelarut lainnya karena dapat merusak permukaan disk.

¾   Penyimpanan disk
F Letakkan disk ditempat aslinya untuk menghindari tekukan disk. Jangan meletakkan disk pada tempat dengan temperatur tinggi, kelembaban tinggi, atau terkena langsung sinar matahari. Kondisi ini dapat juga merusak disk. 
F Baca seluruh petunjuk yang tertera pada label disk.














CARA KERJA CD PLAYER

Cara Kerja DVD Player tak ada bedanya dengan cara kerja CD Player , karena keduanya memiliki komponen optik yang mampu menyorotkan sinar laser berwarna merah ke arah permukaan piringan, atau tepatnya ke permukaan layer dari suatu piringan CD maupun DVD.
DVD player mampu menguraikan (decode) data video MPEG-2 yang diubah menjadi video komposit standar, agar dapat dinikmati pada pesawat televisi, begitu juga dengan proses decoding audionya diterjemahkan oleh prosesor Dolby untuk dikirim menjadi sinyal audio yang berujung di perangkat speaker.
Ada tiga komponen yang sangat mendasar dan paling diperlukan untuk sebuah DVD Player, seperti:
1.Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan trak yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500 RPM.
2.Sebuah laser dan lensa yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan sistem laser , biasanya laser ini sangat kompatibel dengan jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.
3.Trak mekanik (tracking mechanism) yang merupakan perangkat bantu yang bertugas menggerakkan laser beam mengikuti gerak trak beralur spiral dari setiap piringan. Sistem tracking ini mampu bergerak dengan resolusi tingkat mikron.
Didalam DVD Player terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok data berbentuk IC (Integrtated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital .
mesindvd02.jpg
Prinsip kerja DVD Player yang paling fundamental terletak pada pemfokusan dari laser ketika melakukan pembacaan pit-pit dijalur trak, karena titik kerjanya harus dapat terfokus pada setiap permukaan bidang pantul. Ini sangat menentukan terutama waktu menjalankan jenis piringan DVD yang memiliki double-layer , karena dalam satu muka terdapat dua lapis reflektor yang masing-masing memiliki jarak yang berbeda, sehingga titik fokusnya juga tidak sama. Untuk lapis pertama dibuat sebagai bidang reflektif semi-transparan, dimana laser juga harus mampu menembusnya ketika membaca data pada layer inti yang berada di lapis kedua.
Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan polycarbonate dari piringan DVD , kemudian dipantulkan kembali ke komponen opto-electronic yang bertugas mendeteksi setiap perubahan cahaya yang dipantulkan. Jadi dari opto-electronic tersebut kemudian diterjemahkan menjadi kode-kode binary yang biasa disebut bit.
Pekerjaan paling berat dalam sistem pembacaan dari piringan DVD adalah pada saat menjaga posisi sorotan laser yang harus tetap fokus ditengah-tengah jalur trak data.Tugas ini dibebankan pada tracking system yang selalu bergerak kontinu dari tengah ke pinggir piringan, sehingga akan terjadi pergeseran laser dari arah dalam bergerak keluar secara linier. Kecepatan dari pembacaan datanya juga berlangsung konstan, ini dapat kita buktikan melalui gerakan motor spindle yang berputar semakin lambat ketika mata laser mulai menuju ke pinggir piringan DVD (yus)

Senin, 17 Oktober 2011

MENYEBUTKAN JENIS-JENIS CD


Mengenal Jenis-jenis CD dan DVD

Jika kita pernah membeli sebuah CD/DVD blank (kosong) atau pernah menyimpan data (burning) kedalam keping CD/DVD, kita kadang melihat ada beberapa jenis CD/DVD yang berbeda, seperti CD/DVD -R + R atau RW. Apa maksud tanda minus dan plus serta perbedaan masing-masing jenis keping tersebut? Kemudian sebaiknya jenis mana ketika kita ingin menggunakannya ?
Sebelum membahas mengenai jenis-jenis keping DVD atau CD tersebut, berikut ada beberapa istilah umum berkaitan dengan hal ini yang sebaiknya kita pahami dengan baik.
♦ Burning, yaitu proses menyimpan data ke media/keping disk. Disebut burning, karena kita membakar (menulis bit data) lapisan dalam disk dengan sinar laser.
♦ Session, merupakan periode waktu ketika sesuatu terjadi, disini adalah file-file yang ditambahkan di disk dalam sekali operasi
♦ Single Session, Semua file di dalam disk ditambahkan dalam satu kali operasi
♦ Multi Session, beberapa Session ada di dalam disk
Selain itu ada istilah ROM (semisal CD-ROM), merupakan singkatan dari Read Only Memory ( Memori yang hanya dibaca), berarti bahwa informasi yang tersimpan di disk hanya dapat dibaca saja.
Trus apa beda -R +R dan RW ?
Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut :
♦ R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
♦ -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
♦ +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
♦ RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan.
Selain itu DVD+R mempunyai beberapa kelebihan, seperti misalnya lebih akurat pada kecepatan tinggi dibanding DVD-R, kemudian juga manajemen error yang lebih baik, serta hasil burning (penyimpanan) data mempunyai tingkat kerusakan yang lebih kecil.
Melihat perbedaan diatas, maka DVD+R mempunyai keunggulan dibanding DVD-R, sehingga biasanya harganya pun lebih mahal dan mempunyai beberapa keunggulan. Tetapi karena DVD-R lebih dulu hadir ( 5 tahun ) daripada DVD+R, maka format ini kadang yang sering digunakan (lebih mendukung media player lama).
Tabel kecepatan baca/tulis CD dan DVD
Dalam proses merekam CD tidak seperti mengcopy namun dinamakan membakar CD (burning CD). Untuk bisa merekam ke dalam CD dibutuhkan software pembakar CD (burning tool) seperti Nero, Clone CD, dll
Dalam membakar CD harus diperhatikan kecepatan burning, semakin cepat proses burning semakin sulit dibaca oleh CD-ROM yang mempunyai kecepatan baca dibawah kecepatan saat perekaman. Untuk keperluan back-up dan penyimpanan data disarankan membakar CD antara 8x -24x
qrch3zg1
Buat yg DVD
6qvqclg5
blue ray maaf cuma copas dari wiki
Cakram Blu-ray (Inggris: Blu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini.
Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan CD. Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang.[1] Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram berkapasitas 50 GB.blue ray lebih pendek dari panjang gelombang laser memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk. Minimum “spot size” di mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan di daerah yang sama.
Cakram Blu-ray mirip dengan PDD, format cakram optik lainnya yang dikembangkan oleh Sony dimana sudah tersedia sejak 2004. PDD memilik kecepatan transfer data yang lebih tinggi. PDD lebih ditujukan untuk pemakaian data bisnis atau cadangan.
Cakram Blu-ray sekarang ini pernah terlibat dalam perang format dengan saingannya HD DVD yang dikembangkan Toshiba. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD pada awal 2008, pada 19 Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut
Spesifikasi Teknis
Cakram Blu-ray dua lapis berkapasitas 50 GB dapat menampung video definisi tinggi (HD) berdurasi 9 jam atau video definisi standar (SD) berdurasi 23 jam. Secara rata-rata, sebuah cakram Blu-ray satu lapis dapat menampung video MPEG-2 definisi tinggi berdurasi 135 menit dengan bonus 2 jam dalam kualitas definisi standar. Versi dua lapis dapat menampung video definisi tinggi berdurasi 3 jam dengan bonus dalam kualitas standar berdurasi 9 jam.
pxzsnjbr
Profil
Spesifikasi BD-ROM mendefinisikan empat profil untuk pemutar cakram Blu-ray. Semua profil berbasis video diharuskan memiliki implementasi lengkap dari BD-J.
♦ 1.0 - Ini merupakan profil dasar yang harus dipakai semua pemutar Blu-ray. Pemutar berbasiskan profil ini hanya membutuhkan 64 KB (0.064 MB) area penyimpanan data aplikasi. Semua pemutar kategori ini akan dianggap kuno setelah November 2007 ketika profil 1.1 menjadi standar baru karena pemutar 1.0 tidak akan bisa menangani semua fitur interaktif yang akan diusung oleh profil 1.1
♦ 1.1 - Profil 1.1 menambahkan dekoder video tambahan (untuk PIP), audio tambahan dan tempat penyimpanan 256 MB. Produk yang dirilis setelah November 2007 harus kompatibel dengan profil ini.
♦ 2.0 (BD-Live) - Profil 2 yang juga dikenal dengan BD-Live menambahkan fitur konektivitas jaringan sebagai fungsi standar dan meningkatkan tempat penyimpanan ke 1 GB.
♦ Suara (audio) - Profil ini diperuntukkan bagi pemutar yang hanya memainkan suara saja dan tidak membutuhkan penyandi video atau BD-J.

MENJELASKAN MEDIA REKAM CD II


VCD dan DVD

MEDIA REKAM VCD DAN DVD
VCD (Video Compact Disc) atau MPEG1 atau DAT menggunakan media rekam CD (Compact Disc) biasa sebagai alat atau media untuk memutar kembali/playback.

DVD Video (Digital Versatile Disc Video) atau MPEG2 atau VOB menggunakan media rekam DVD sebagai alat untuk memutar kembali/playback.

Dari pernyataan diatas, disini berarti akan dibahas perbedaan media rekam untuk VCD dan DVD-Video yaitu media rekam CD dan DVD.

Media Rekam VCD dan DVD

      1.  Dilhat dari hal ukuran Track dan Pitch
DVD memiliki ukuran pit lebih kecil dari CD. Pit adalah lubang (galian) kecil atau tekanan yang sedikit di atas permukaan disc yang mengijinkan pickup laser untuk membedakan antara kondisi digital berlogik 0 dan 1. DVD sisi tunggal, lapisan tunggal dapat menyimpan sekitar tujuh kali lebih banyak dari pada CD. Sebagian besar tambahan ini berasal dari pit dan track pada DVD lebih kecil. 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm4uCB1mjMquT-4xr8Xgfi755JGpjIX-ovEC38pGmhyR-AJYPGLxiTnnnK_i4wioKP-rX9ctlQ6LpDbefTppu01HAHDWycBvv3bK0IrimWDttntdypkwEkeyHkYMmAkXYOKjOi0l9NrRK4/s320/1-1e9967a57324.JPG


2.      Dilihat dari segi Track space / spasi tiap track
       Jalur  track pada DVD 2,16 kali lebih kecil dan panjang pit minimum, untuk DVD lapisan tunggal adalah 2,08 kali lebih kecil dari pada CD. Fitur spasi track antar pit spiral pada DVD lebih tipis. Dalam susunan demikian DVD player membaca format DVD dengan ukuran pit  lebih kecil dan spasi track lebih tipis, jenis laser yang digunakan berbeda karena menghendaki cahaya dengan berkas yang lebih sempit. Ini merupakan satu dari sebagian besar alasan mengapa CD player tidak dapat membaca DVD, sementara DVD player mampu membaca CD audio).

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgWUnJpaOAoMiCAB2j3NGuW7w6p8uWB6_g-oXd-0H1NqCOSV037wPBUAUNfkmuvxI8z0ne9-GmMOhyphenhyphenDsSZTQ_21OltnnYZlYQ78CEepq5-8qtepoxKo4uds74iqGp-lbbkyg8SlJEzXIKY/s320/22.JPG


3.      Dilihat dari kapasitas lapisan pada single side – single layered
DVD-5, merupakan konstruksi yang paling sederhana format ini mampu menyimpan 4,7 GB data digital. Angka 5 dalam DVD-5 signifikan dengan mendekati kapasitas data 5 GB, sedangkan kapasitas CD hanya 650 MB. Informasi digital ini mendekati dua jam video digital dan audio video, atau 74 menit untuk musik DVD audio resolusi tinggi.

        4.      Dilihat dari Panjang Gelombang Sinar Laser (ƛ)
     VCD dan DVD memakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm, sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm.
  
5.      Dilihat dari NA/Diafragma atau pengatur lensa Fokus
      Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.
       Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcKLhdtW9QzEuR9QF7UmrU0rfAGi7sEnwDkNWa2ZsC-ovDplKIAgaKjdyZX-LpU0INBTBgrBqN3ZYg0kSGKhkqFngYxl0vSqtMvXUv3OlcO4fj-ZdE7BibuW6hZG4yy3nt3DK-6shrucVi/s320/33.JPG


Beda CD-ROM, CD-RW, DVD-ROM, DVD Combo, DVD-RW

Komputer sekarang sudah dilengkapi oleh salah satu atau lebih optical drive, seperti cdrom, cdrw, dvdrom, dvd combo, ato dvd rw. Bedanya apa sih?
  1. CD-ROM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini yang berukuran 8cm.
  2. CDRW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn,
  3. Dvd rom adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw
  4. Dvd combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvdrom dan cdrw, terbayang kan kemampuannya?ya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.
  5. Dvd RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis cd dan dvd dan juga mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram.
ada beberapa macam dan kapasitasnya, kalau cd biasa ada 2 type CD-R dan CD-RW, CD-R (Compact Disc Recordable) itu hanya bisa di isi data saja sampai kapasitasnya penuh, sedangkan CD-RW (Compact Disc Rewritable) bisa di isi data dan dihapus kembali (seperti faskdisk) kapasitasnya sekitar 700MB.

selain itu ada juga DVD (Digital Video Disc), dan terbagi dua juga DVD-R dan DVD-RW fungsinya sama seperti diatas hanya kapasitasnya yang lebih besar 4.3 GB

selain itu masih ada yang lain Blue Ray Disc (BRD) yang konon bakal menggantikan fungsi CD dan DVD, katanya kapasitas BRD jauh lebih dahsyat bisa 50 GB. Saat ini teknologi Blue Ray sudah diimplementasikan pada Sony Playstation 3, baik untuk pemakaian pada personal computer (PC), disc, maupun player-nya.

Jumat, 30 September 2011

MENJELASKAN MEDIA REKAM CD


Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD

Disc DVD sangat serupa dengan CD. Kedua disc berkilauan berukuran garis tengah 4 3/4 inci ( 12.0 cm), keduanya berisi informasi digital. Alat ini menggunakan pickup laser untuk membaca data digital yang dikodekan pada disc. Tetapi itu adalah akhir dari persamaan.

DVD sebenarnya merupakan keluarga fisik dan format aplikasi. Sejauh format fisik, DVD dapat mempertahankan data sebanyak lebih dari 25 kali data yang tersimpan pada CD, tergantung pada konstruksi disc. DVD juga memungkinkan digunakan untuk video, audio dan penyimpan data, dalam aplikasi formatnya berturut-turut seperti DVD
video, DVD audio dan DVD ROM

VCD (Video Compact Disc) atau MPEG1 atau DAT menggunakan media rekam CD (Compact Disc) biasa sebagai alat atau media untuk memutar kembali/playback.

DVD Video (Digital Versatile Disc Video) atau MPEG2 atau VOB menggunakan media rekam DVD sebagai alat untuk memutar kembali/playback.

Dari pernyataan diatas, disini berarti akan dibahas perbedaan media rekam untuk VCD dan DVD-Video yaitu media rekam CD dan DVD.

Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD

Terdapat tiga alasan untuk DVD memiliki kapasitas data yang lebih besar yaitu :
1. Ukuran Track Pitch antara CD dan DVD
2. Jarak Spasi Track / Track Space
3. Kapasitas lapisan
4. Panjang Gelombang Sinar Laser
5. Dilihat dari NA/Diafragma atau pengatur lensa Fokus


1. Ukuran Track Pitch antara CD dan DVD


DVD memiliki ukuran pit lebih kecil dari CD. Pit adalah lubang (galian) kecil atau tekanan yang sedikit di atas permukaan disc yang mengijinkan pickup laser untuk membedakan antara kondisi digital berlogik 0 dan 1. DVD sisi tunggal, lapisan tunggal dapat menyimpan sekitar tujuh kali lebih banyak dari pada CD. Sebagian besar tambahan ini berasal dari pit dan track pada DVD lebih kecil.

2. Jarak Track space / spasi tiap track


Jalur track pada DVD 2,16 kali lebih kecil dan panjang pit minimum, untuk DVD lapisan tunggal adalah 2,08 kali lebih kecil dari pada CD. Fitur spasi track antar pit spiral pada DVD lebih tipis. Dalam susunan demikian DVD player membaca format DVD dengan ukuran pit lebih kecil dan spasi track lebih tipis, jenis laser yang digunakan berbeda karena menghendaki cahaya dengan berkas yang lebih sempit. Ini merupakan satu dari sebagian besar alasan mengapa CD player tidak dapat membaca DVD, sementara DVD player mampu membaca CD audio).



3. Kapasitas lapisan pada single side – single layered

Sebagaimana telah diketahui DVD-5, merupakan konstruksi yang paling sederhana format ini mampu menyimpan 4,7 GB data digital. Angka 5 dalam DVD-5 signifikan dengan mendekati kapasitas data 5 GB, sedangkan kapasitas CD hanya 650 MB. Informasi digital ini mendekati dua jam video digital dan audio video, atau 74 menit untuk
musik DVD audio resolusi tinggi.

4. Panjang Gelombang Sinar Laser (ƛ)

Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang.


Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm, sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm.

5. Dilihat dari NA/Diafragma atau pengatur lensa Fokus

Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan matalaser.

Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping.

Jumat, 02 September 2011
Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD
Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD

Disc DVD sangat serupa dengan CD. Kedua disc berkilauan berukuran garis tengah 4 3/4 inci ( 12.0 cm), keduanya berisi informasi digital. Alat ini menggunakan pickup laser untuk membaca data digital yang dikodekan pada disc. Tetapi itu adalah akhir dari persamaan.

DVD sebenarnya merupakan keluarga fisik dan format aplikasi. Sejauh format fisik, DVD dapat mempertahankan data sebanyak lebih dari 25 kali data yang tersimpan pada CD, tergantung pada konstruksi disc. DVD juga memungkinkan digunakan untuk video, audio dan penyimpan data, dalam aplikasi formatnya berturut-turut seperti DVD
video, DVD audio dan DVD ROM

VCD (Video Compact Disc) atau MPEG1 atau DAT menggunakan media rekam CD (Compact Disc) biasa sebagai alat atau media untuk memutar kembali/playback.

DVD Video (Digital Versatile Disc Video) atau MPEG2 atau VOB menggunakan media rekam DVD sebagai alat untuk memutar kembali/playback.

Dari pernyataan diatas, disini berarti akan dibahas perbedaan media rekam untuk VCD dan DVD-Video yaitu media rekam CD dan DVD.

Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD

Terdapat tiga alasan untuk DVD memiliki kapasitas data yang lebih besar yaitu :
1. Ukuran Track Pitch antara CD dan DVD
2. Jarak Spasi Track / Track Space
3. Kapasitas lapisan
4. Panjang Gelombang Sinar Laser
5. Dilihat dari NA/Diafragma atau pengatur lensa Fokus


1. Ukuran Track Pitch antara CD dan DVD


DVD memiliki ukuran pit lebih kecil dari CD. Pit adalah lubang (galian) kecil atau tekanan yang sedikit di atas permukaan disc yang mengijinkan pickup laser untuk membedakan antara kondisi digital berlogik 0 dan 1. DVD sisi tunggal, lapisan tunggal dapat menyimpan sekitar tujuh kali lebih banyak dari pada CD. Sebagian besar tambahan ini berasal dari pit dan track pada DVD lebih kecil.

2. Jarak Track space / spasi tiap track


Jalur track pada DVD 2,16 kali lebih kecil dan panjang pit minimum, untuk DVD lapisan tunggal adalah 2,08 kali lebih kecil dari pada CD. Fitur spasi track antar pit spiral pada DVD lebih tipis. Dalam susunan demikian DVD player membaca format DVD dengan ukuran pit lebih kecil dan spasi track lebih tipis, jenis laser yang digunakan berbeda karena menghendaki cahaya dengan berkas yang lebih sempit. Ini merupakan satu dari sebagian besar alasan mengapa CD player tidak dapat membaca DVD, sementara DVD player mampu membaca CD audio).



3. Kapasitas lapisan pada single side – single layered

Sebagaimana telah diketahui DVD-5, merupakan konstruksi yang paling sederhana format ini mampu menyimpan 4,7 GB data digital. Angka 5 dalam DVD-5 signifikan dengan mendekati kapasitas data 5 GB, sedangkan kapasitas CD hanya 650 MB. Informasi digital ini mendekati dua jam video digital dan audio video, atau 74 menit untuk
musik DVD audio resolusi tinggi.

4. Panjang Gelombang Sinar Laser (ƛ)

Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang.


Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm, sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm.

5. Dilihat dari NA/Diafragma atau pengatur lensa Fokus

Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan matalaser.

Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping.

Jumat, 02 September 2011
Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD
Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD

Disc DVD sangat serupa dengan CD. Kedua disc berkilauan berukuran garis tengah 4 3/4 inci ( 12.0 cm), keduanya berisi informasi digital. Alat ini menggunakan pickup laser untuk membaca data digital yang dikodekan pada disc. Tetapi itu adalah akhir dari persamaan.

DVD sebenarnya merupakan keluarga fisik dan format aplikasi. Sejauh format fisik, DVD dapat mempertahankan data sebanyak lebih dari 25 kali data yang tersimpan pada CD, tergantung pada konstruksi disc. DVD juga memungkinkan digunakan untuk video, audio dan penyimpan data, dalam aplikasi formatnya berturut-turut seperti DVD
video, DVD audio dan DVD ROM

VCD (Video Compact Disc) atau MPEG1 atau DAT menggunakan media rekam CD (Compact Disc) biasa sebagai alat atau media untuk memutar kembali/playback.

DVD Video (Digital Versatile Disc Video) atau MPEG2 atau VOB menggunakan media rekam DVD sebagai alat untuk memutar kembali/playback.

Dari pernyataan diatas, disini berarti akan dibahas perbedaan media rekam untuk VCD dan DVD-Video yaitu media rekam CD dan DVD.

Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD

Terdapat tiga alasan untuk DVD memiliki kapasitas data yang lebih besar yaitu :
1. Ukuran Track Pitch antara CD dan DVD
2. Jarak Spasi Track / Track Space
3. Kapasitas lapisan
4. Panjang Gelombang Sinar Laser
5. Dilihat dari NA/Diafragma atau pengatur lensa Fokus


1. Ukuran Track Pitch antara CD dan DVD


DVD memiliki ukuran pit lebih kecil dari CD. Pit adalah lubang (galian) kecil atau tekanan yang sedikit di atas permukaan disc yang mengijinkan pickup laser untuk membedakan antara kondisi digital berlogik 0 dan 1. DVD sisi tunggal, lapisan tunggal dapat menyimpan sekitar tujuh kali lebih banyak dari pada CD. Sebagian besar tambahan ini berasal dari pit dan track pada DVD lebih kecil.

2. Jarak Track space / spasi tiap track


Jalur track pada DVD 2,16 kali lebih kecil dan panjang pit minimum, untuk DVD lapisan tunggal adalah 2,08 kali lebih kecil dari pada CD. Fitur spasi track antar pit spiral pada DVD lebih tipis. Dalam susunan demikian DVD player membaca format DVD dengan ukuran pit lebih kecil dan spasi track lebih tipis, jenis laser yang digunakan berbeda karena menghendaki cahaya dengan berkas yang lebih sempit. Ini merupakan satu dari sebagian besar alasan mengapa CD player tidak dapat membaca DVD, sementara DVD player mampu membaca CD audio).



3. Kapasitas lapisan pada single side – single layered

Sebagaimana telah diketahui DVD-5, merupakan konstruksi yang paling sederhana format ini mampu menyimpan 4,7 GB data digital. Angka 5 dalam DVD-5 signifikan dengan mendekati kapasitas data 5 GB, sedangkan kapasitas CD hanya 650 MB. Informasi digital ini mendekati dua jam video digital dan audio video, atau 74 menit untuk
musik DVD audio resolusi tinggi.

4. Panjang Gelombang Sinar Laser (ƛ)

Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang.


Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm, sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm.

5. Dilihat dari NA/Diafragma atau pengatur lensa Fokus

Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan matalaser.

Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping.

Jumat, 02 September 2011
Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD
Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD

Disc DVD sangat serupa dengan CD. Kedua disc berkilauan berukuran garis tengah 4 3/4 inci ( 12.0 cm), keduanya berisi informasi digital. Alat ini menggunakan pickup laser untuk membaca data digital yang dikodekan pada disc. Tetapi itu adalah akhir dari persamaan.

DVD sebenarnya merupakan keluarga fisik dan format aplikasi. Sejauh format fisik, DVD dapat mempertahankan data sebanyak lebih dari 25 kali data yang tersimpan pada CD, tergantung pada konstruksi disc. DVD juga memungkinkan digunakan untuk video, audio dan penyimpan data, dalam aplikasi formatnya berturut-turut seperti DVD
video, DVD audio dan DVD ROM

VCD (Video Compact Disc) atau MPEG1 atau DAT menggunakan media rekam CD (Compact Disc) biasa sebagai alat atau media untuk memutar kembali/playback.

DVD Video (Digital Versatile Disc Video) atau MPEG2 atau VOB menggunakan media rekam DVD sebagai alat untuk memutar kembali/playback.

Dari pernyataan diatas, disini berarti akan dibahas perbedaan media rekam untuk VCD dan DVD-Video yaitu media rekam CD dan DVD.

Perbedaan Media Rekam VCD dan DVD

Terdapat tiga alasan untuk DVD memiliki kapasitas data yang lebih besar yaitu :
1. Ukuran Track Pitch antara CD dan DVD
2. Jarak Spasi Track / Track Space
3. Kapasitas lapisan
4. Panjang Gelombang Sinar Laser
5. Dilihat dari NA/Diafragma atau pengatur lensa Fokus


1. Ukuran Track Pitch antara CD dan DVD


DVD memiliki ukuran pit lebih kecil dari CD. Pit adalah lubang (galian) kecil atau tekanan yang sedikit di atas permukaan disc yang mengijinkan pickup laser untuk membedakan antara kondisi digital berlogik 0 dan 1. DVD sisi tunggal, lapisan tunggal dapat menyimpan sekitar tujuh kali lebih banyak dari pada CD. Sebagian besar tambahan ini berasal dari pit dan track pada DVD lebih kecil.

2. Jarak Track space / spasi tiap track


Jalur track pada DVD 2,16 kali lebih kecil dan panjang pit minimum, untuk DVD lapisan tunggal adalah 2,08 kali lebih kecil dari pada CD. Fitur spasi track antar pit spiral pada DVD lebih tipis. Dalam susunan demikian DVD player membaca format DVD dengan ukuran pit lebih kecil dan spasi track lebih tipis, jenis laser yang digunakan berbeda karena menghendaki cahaya dengan berkas yang lebih sempit. Ini merupakan satu dari sebagian besar alasan mengapa CD player tidak dapat membaca DVD, sementara DVD player mampu membaca CD audio).



3. Kapasitas lapisan pada single side – single layered

Sebagaimana telah diketahui DVD-5, merupakan konstruksi yang paling sederhana format ini mampu menyimpan 4,7 GB data digital. Angka 5 dalam DVD-5 signifikan dengan mendekati kapasitas data 5 GB, sedangkan kapasitas CD hanya 650 MB. Informasi digital ini mendekati dua jam video digital dan audio video, atau 74 menit untuk
musik DVD audio resolusi tinggi.

4. Panjang Gelombang Sinar Laser (ƛ)

Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang.


Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm, sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm.

5. Dilihat dari NA/Diafragma atau pengatur lensa Fokus

Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan matalaser.

Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management